Air Terjun Sri Gethuk


Air Terjun Sri Gethuk
                Dulu bila menyinggung tentang pariwisata di Yogyakarta, kita biasanya langsung berasumsi pada Malioboro, Pantai Parangtritis, ataupun Candi Prambanan. Namun, kini telah banyak tempat pariwisata yang kekinian dan cocok untuk menghabiskan waku akhir pekan. Kali ini kita tinggalkan pantai sejenak dan menuju arah Gunung Kidul untuk menikmati wisata yang tak kalah dengan wisata luar negeri.

                     Selama ini kita hanya mengetahui bila Grand Canyon yang eksotis terletak di Arizona, Amerika Serikat. Grand Canyon adalah tempat wisata bentukan alam yang terdapat terbing dan jurang terjal yang dialiri oleh Sungai Colorado. Keindahan alam Grand Canyon pun memang sudah tidak diragukan lagi. Namun siapa sangka bila tempat wisata yang tak kalah indah dengan Grand Canyon pun juga terdapat di Indonesia. Ya, Grand Cayon di Indonesia dijuluki dengan Green Canyon karena banyak vegetasi hijau di daerah tersebut. Green Canyon berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta yang terkenal dengan daerah yang tandus dan kering. Diluar dari kenyataan bahwa Gunung Kidul merupakan daerah yang tandus, terdapat keindahan alam setara dengan Grand Canyon. Sungai-sungai dengan aliran yang hijau membelah ngarai menuju air terjun dengan intensitas air yang tidak pernah surut bahkan di musim kemarau. Air terjun yang menakjubkan tersebut dikenal sebagai Air Terjun Sri Gethuk. 
 
                 Wisata dalam negeri, rasa luar negeri Bila anda ingin merasakan sensasi berwisata ala Grand Canyon, tidak perlulah terbang separuh dunia karena Air Terjun Sri Gethuk juga memiliki keindahan yang menakjubkan. Nama lain dari air terjun ini adalah Slempret karena berlokasi di Slempret. Penamaan kata Slempret sendiri berasal dari kata Slompret yang merupakan sebuah nama alat music tiup. Tempat ini pada awalnya dianggap angker oleh masyarakat sekitar karena merupakan tempat tinggal jin atau makhluk halus. Menurut cerita yang beredar dimasyarakat, jin penunggu tempat tersebut menyukai berbagai macam kesenian. Masyarakat sekitar di lokasi Mengoran sering mendengar suara-suara di waktu-waktu tertentu. Suara tersebut terdengar seperti suara drumband dengan donimasi siara slompret. Anehnya, bila asal suara tersebut didekati, suaranya akan menghilang. Sehingga, masyarakat sekitar meyakini bila suara tersebut berasal dari jin penunggu lokasi tersebut. Berasal dari situlah, Air Terjun Sri Gethuk juga diberi nama Slempret, sesuai dengan lokasinya di Slempret.

                 Air Terjun Sri Gethuk diapit oleh tebing setinggi hingga 50 meter dan kawasan di sekitar lokasi tersebut didominasi oleh topografi perbukitan dan phon kelapa. Di sekitar kawasan air terjun, tanaman padi bisa tumbuh dengan subur sepanjang tahun karena tanah di tempat tersebut mendapat pasokan dari tiga sumber mata air. Sumber mata air tersebut antara lain mata air Dong poh, Ngumbul, dan Ngandong yang memiliki rata-rata debit air yang besar sepanjang tahun. Tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk terletak di pinggir Sungai Oya dan sedang dalam proses pengembangan untuk wisata unggulan di Gunung Kidul. Anda bisa menuju ke sini dengan naik motor atau mobil

          Selain menikmati keindahan Air Terjun Sri Gethuk, menyusuri arus sungai Oya menggunakan rakit juga bisa menjadi pilihan aktifitas yang memacu adrenalin. Jernihnya air Sungai Oya yang mengalir diantara tebing-tebing tinggi akan membuat anda seolah-olah sedang berada di Grand Canyon. Selain merasakan nuansa yang masih alami dan jauh dari pencemaran lingkungan, anda juga akan merasakan kedamaian karena menyatu dengan alam. Satu hal yang menjadi keunikan tersendiri dari Air Terjun Sri Gethuk adalah volume air terjun yang tidak pernah berkurang bahkan di musim kemarau sekalipun. Akses jalan Untuk menuju Air Terjun Sri Gethuk bisa dijangkau oleh dengan kendaraan bermobil melalui area Hutan Kayu Putih milik Perhutani. Kondisi jalan menuju tempat tersebut bervariasi dari jalan beraspal bagus dan juga macadam. Sesampainya di Dusun Menggoran, Hutan Kayu Putih berganti dengan hutan jati. Lokasi parkir Air Terjun Sri Gethuk menjadi satu dengan lokasi pemancingan. Untuk mencapai lokasi air terjun, ada dua pilihan yaitu melewati jalan setapak dengan pemandangan areal persawahan dan pilihan kedua adalah menyusuri sungai Oya dengan menggunakan rakit. Kedua pilihan tersebut sama-sama menawarkan sensasi petualangan yang memacu adrenalin. 

                 Harga tiket masuk ke Air Terjun Sri Gethuk cukup terjangkau yaitu hanya sekitar Rp 3000 perorang. Untuk Sewa rakit dikenakan biaya Rp 5000 per orang dan sewa ban hanya Rp 2000 untuk satu ban. Fasilitas Tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk bisa dikategorikan sebagai tempat wisata terpadu dengan situs purbakala, Goa Rancang Kencono, area memancing Dusun Menggoran, dan juga bumi perkemahan. Secara umum, tempat wisata terpadu tersebut menyediakan semua kebutuhan untuk setiap pengunjung. Kawasan wisata Air Terjun Sri Gethuk ini memang belum memiliki banyak fasilitas mengingat lokasinya yang cukup terpencil dan juga relative baru. Fasilitas yang tersedia untuk pengunjung meliputi rakit atau gethek untuk menyusuri areal persawahan dan Sungai Oya. Selain itu, pengunjung juga bisa melewati anak tangga untuk menuju lokasi air terjun. Bila anda tidak ingin berjalan jauh, ada pilihan dengan menggunakan rakit atau gethek untuk menyusuri areal persawahan dan dilanjut dengan menyusuri arus Sungai Oya untuk sampai di air terjun.

                 Tips berkunjung Berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk Tidak akan lengkap tanpa berenang di sungai dengan air yang jernih. Sehingga, sangat disarankan untuk membawa baju ganti. Selain berenang, lokasi air terjun juga menjadi spot foto yang menakjubkan untuk menjadi koleksi di Instagram. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke air terjun adalah waktu pagi hari karena cuaca belum terlalu panas untuk menyusuri sungai ataupun persawahan.